Kemendikbud Revitalisasi KCBN Muarajambi, Terbesar Setelah Borobudur
Candi Kedaton, termasuk dalam KCBN Muarajambi, Jambi
20 September, 2024 oleh
Kemendikbud Revitalisasi KCBN Muarajambi, Terbesar Setelah Borobudur
Vadel


Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hari ini memulai groundbreaking proyek pembangunan museum di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi.

Peresmian dilakukan di kawasan yang beradadi Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Seremoni groundbreaking kali ini  semarak karena dilakukan dengan upacara adat Tegak Tegak Sako yang dikomandoi oleh delapan kepala desa.

Pembangunan museum ini merupakan bagian dari proyek revitalitasi KCBN Muarajambi sebagai pusat pendidikan dan penguatan ekosistem melalui ekonomi kerakyatan tak benda. Rekonstruksi KCBN Muarajambi diharap dapat berkontribusi pada kemajuan kebudayaan dan pembangunan masyarakat.

Kemendikbudristek mengatakan bahwa peninggalan sejarah tersebut merupakan warisan budaya yang memiliki nilai historis tinggi dari Kerajaan Sriwijaya abad ke-7 sampai dengan 13 Masehi. Kawasan Muarajambi terdiri dari atas berbagai unsur seperti terakota, batu dan kayu.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menyatakan bahwa KCBN Muarajambi merupakan situs dari era Buddha terbesar di Asia Tenggara dengan luas total 3.981 hektare (ha). Proyek peremajaan ini merupakan yang paling besar setelah revitalisasi Candi Borobudur pada 1973.


KCBN Muarajambi ditetapkan sebagai warisan budaya melalui penetapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 259 Tahun 2013 tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis, Muarajambi sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional.

KCBN Muarajambi terletak di delapan desa di sekitar Sungai Batanghari yang menjadi desa penyangga kompleks situs tersebut. Kedelapan desa itu adalah Muaro Jambi, Danau Lamo, Kemingkir Luar, Kemingkir Dalam, Dusun Baru, Tebat Patah, Dusun Mudo dan teluk Jambi. 

Ada empat situs candi yang dipugar, yaitu Candi Katomahligai, Candi Parit Duku, Manapo Alun-Alun, dan Candi Sialang. Pemugaran dilakukan sejak Maret lalu dengan target penyelesaian pada September tahun ini.
di dalam Kegiatan
Kemendikbud Revitalisasi KCBN Muarajambi, Terbesar Setelah Borobudur
Vadel 20 September, 2024
Bagikan post ini
Label
Article-article kami